Beberapa tahun belakangan ini, atas undangan seorang teman lama, kami telah beberapa kali melakukan perjalanan ke Sulawesi dalam rangka membantu memajukan industri pisang yang hasil panennya sangat melimpah di sana, terutama di daerah Sulawesi Barat. 

Benar kata pepatah, “Di mana ada usaha, di situ ada jalan.” Perjalanan bolak-balik kami tidak sia-sia. Gayung pun bersambut. Pada tanggal 14 Januari 2020 yang lalu tim kami mengunjungi kantor Bupati Mamuju Tengah, Bapak H. Aras Tammauni. Beliau, didampingi para pejabat pemda terkait, menerima kunjungan kami dengan tangan terbuka. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyatakan dukungannya atas keinginan kami membuka industri pengolahan pisang di sana karena itu akan memberi dampak baik pada perekonomian daerah setempat. Bahkan beliau juga meminta kami untuk juga mengolah hasil panen lainnya seperti kelapa dan jagung agar ada nilai tambah sebelum didistribusikan ke pasar.   

Bola terus bergelinding, pemerintah daerah Mamuju Tengah saat ini hampir menyelesaikan pembangunan gedung pabrik dengan dana APBD yang walaupun terbatas nantinya akan dijadikan sebagai pusat fasilitas industri. Sedangkan bagian kami saat ini adalah mendesign dan menyiapkan mesin-mesin yang nantinya akan ditempatkan di pabrik tersebut karena di situlah keahlian kami. Rencana kami, segera setelah kasus Covid-19 ini berlalu adalah memberikan pelatihan agar mereka menguasai keterampilan yang dibutuhkan. 

Kami bertekad untuk membantu masyarakat di Sulawesi melalui pengolahan pisang dan kelapa, termasuk juga pemasarannya. Karena sekali lagi, kami ingin turut serta, “Membangun Manusia, Untuk Membangun Sebuah Bangsa . . .” 

Foto di atas: Dr. Charles Nicholson Berbincang Serius dengan Bupati Mamuju Tengah.  sumber: sulbaronline.com

Mas Jake dan Mas Jesaja merenungkan pembangunan di Sulawesi
REI Logo Full Name Transparent dark blue

Leave a comment